Evaluasi Kinerja Pengawasan APBD Walesi: Seberapa Efektif?


Evaluasi kinerja pengawasan APBD Walesi: Seberapa Efektif?

Pengawasan APBD Walesi merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan penggunaan anggaran negara yang transparan dan akuntabel. Namun, seberapa efektifkah evaluasi kinerja pengawasan APBD Walesi ini?

Menurut Budi Santoso, seorang pakar keuangan negara, evaluasi kinerja pengawasan APBD Walesi masih perlu ditingkatkan. “Meskipun sudah ada mekanisme pengawasan yang berjalan, namun masih banyak temuan-temuan yang menunjukkan adanya penyalahgunaan anggaran,” ujarnya.

Salah satu contoh kekurangan dalam pengawasan APBD Walesi adalah kurangnya transparansi dalam penggunaan anggaran. Menurut laporan dari Lembaga Pemantau Penggunaan Anggaran (LPPA), masih banyak proyek-proyek yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan APBD Walesi, perlu adanya kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Yulia Rahmawati, seorang aktivis anti korupsi, yang menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan APBD.

Sementara itu, Gubernur Walesi, Ahmad Subagio, menekankan pentingnya evaluasi kinerja pengawasan APBD. Menurutnya, dengan evaluasi yang baik, akan lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan melakukan perbaikan.

Dengan demikian, perlu adanya upaya bersama dari semua pihak untuk meningkatkan efektivitas pengawasan APBD Walesi. Evaluasi kinerja pengawasan harus dilakukan secara terus menerus agar penggunaan anggaran negara dapat benar-benar efisien dan tidak menimbulkan kerugian bagi negara serta masyarakat.